Interaksi manusia dan
komputer adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan
masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir
yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang
berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Contoh dalam interaksi manusia dengan komputer terdapat beberapa panca
indera digunakan untuk dapat berinteraksi. Manusia mewujudkan fisiologi yang
diperlukan untuk menyerap informasi dalam bentuk suara. Sama seperti mata dapat melihat berbagai
variasi cahaya - rona, briteness, kontras - telinga mampu penginderaan
array yang luas dari
suara melalui perubahan kenyaringan. Pikiran kemudian dapat mengasosiasikan
suara ini dengan peristiwa, objek. Paling sering,
suara-sebagai-informasi ada sebagai pidato atau musik, dan memang ini akan
terus di Internet.
Tujuan utama disusunnya berbagai cara
interaksi manusia & komputer : Dalam kemajuan teknologi ini dapat mempermudah manusia dalam mengoperasikan
komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia
bekerja pada sebuah sistem komputer. Para
perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya
dapat digunakan denagan nyaman oleh penggunanya.
Masyarakat dalam
kehidupannya pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bukan hanya
menuju ke arah kemajuan, tetapi dapat juga menuju kearah kemunduran. Terkadang
perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung dengan cepat, sehingga
membingungkan dan menimbulkan ”kejutan budaya” bagi masyarakat. Perubahan itu
dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan
hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem
pengetahuan, serta religi/keyakinan.
Perubahan tidak hanya milik masyarakat
yang bermukim di daerah perkotaan saja, sekarang ini juga telah menjalar ke
berbagai pelosok daerah, hal ini dimungkinkan dengan adanya sarana dan
prasarana dibidang telekomunikasi yang amat memudahkan kehidupan manusia.
Sebagai
contoh,di dalam pertanian untuk membeli bibit saja mereka rela datang jauh –
jauh dari tempat tinggal ke toko – toko atau pusat penjualan sarana produksi
(input) pertanian seperti bibit, benih, dan input lainnya seperti pupuk dan
pestisida. Hal ini mengindikasikan masyarakat pertanian telah sepenuhnya dapat
menerima sentuhan teknologi dalam kehidupan mereka.
Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan teknologi
begitu pesat di era globalisasi ini,
Teknologi dan informasi seakan tidak mempunyai batasan dalam perkembangannya,dan perkembangan ini berdampak langsung terhadap kehidupan social serta budaya tidak hanya di Indonesia tapi mencakup berbagai belahan dunia,
Lalu apa saja dampak dari teknologi dan informasi,disini saya akan menuliskan beberapa dampak dari perkembangan teknologi dan informasi,baik itu dampak positif maupun negative, Dampak positifnya yaitu:
Teknologi dan informasi seakan tidak mempunyai batasan dalam perkembangannya,dan perkembangan ini berdampak langsung terhadap kehidupan social serta budaya tidak hanya di Indonesia tapi mencakup berbagai belahan dunia,
Lalu apa saja dampak dari teknologi dan informasi,disini saya akan menuliskan beberapa dampak dari perkembangan teknologi dan informasi,baik itu dampak positif maupun negative, Dampak positifnya yaitu:
-
Meningkatnya
rasa percaya diri Kemajuan sosial dalam melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan sosial telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu yang akan semakin kokoh.
-
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai
aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akanmelahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh
negatif pada aspek budayaantara lain :
-
Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
-
Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
Kesimpulan dari postingan saya kali ini yaitu kita semua tidak bisa
menghindari akan kemajuan teknologi dan mengikuti arus Globalisasi, namun dalam
setiap hal pasti ada segi positif dan negatifnya, jadi kita semua dapat mengetahui perkembangan
teknologi ini, hingga kita bisa memaksimalkan manfaat positifnya, dan menghindari
hal-hal yang negative. Thanks
sumber:
wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer
eprints.undip.ac.id/22738/1/Pert4_KonsepIMK.pdf
sumber:
wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer
eprints.undip.ac.id/22738/1/Pert4_KonsepIMK.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar