Object Oriented
Programming (OOP)
Object Oriented Programming
merupakan paradigma pemrograman yang
menggunakan object-object yang
saling berinteraksi untuk membentuk suatu aplikasi.
dengan teknik OOP kita mewujudkan
dengan cara berpikir dari problem yang akan
diselesaikan ke dalam level
aplikasi. Hal ini akan mempermudah pemodelan suatu
sistem sebenarnya ke dalam suatu
sistem komputer.
Contoh :
Jika suatu aplikasi berbentuk
sistem window maka object-object yang relevan adalah
scroll bars, button, dialog boxes,
window dan lain-lain.
OOP mempunyai kelebihan pada :
1. Mengurangi kesalahan dalam
pembuatan suatu sistem.
2. Mempercepat dan mempermudah pembuatan atau revisi
suatu sistem.
Pengertian dari Class
dan Object
· Class merupakan suatu “blueprint” atau
“cetakan” untuk menciptakan suatu
instant dari object. class
juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties,
behaviour dan relasi ke object lain.
Contoh : Class Person, Vehicle,
Tree, Fruit dan lain-lain.
· Object merupakan instant dari class yang
unik dengan attibutes, behaviour,
identitas.
Contoh :
Dari class Fruit kita dapat
membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lain-lain.
· Attributes merupakan nilai data yang
terdapat pada suatu object yang berasal dari
class. Attributes merepresentasikan
karakteristik dari suatu object.
Contoh :
pada Class Fruit terdapat
attribute : warna, berat
pada object mangga : warna berisi
kuning dan berat misalkan 0.25 kg
pada object apel : warna berisi
merah dan berat misalkan 0.30 kg
· Method merupakan suatu operasi berupa
fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh
suatu object. Method
didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
Contoh : pada object mangga : terdapat method
ambilRasa , kupasKulit dan lainlain.
Dalam OOP kita mengenal 4 konsep
dasar dari OOP yaitu :
1. Abstraksi (abstraction)
Untuk memproses sesuatu dari
dunia nyata dengan menggunakan komputer kita
harus menentukan ciri-ciri /
sifat-sifat yang penting yang perlu direpresentasikan
ke dalam sistem komputer.
2. Enkapsulasi (encapsulation)
Merupakan pengabungan tipe data
dan operasi yang bersangkutan menjadi satu
kesatuan.
keutuhan tipe data dijaga dengan
adanya pengendalian akses pada attribute,
method pada suatu object. (information hiding)
3. Pewarisan (inheritance)
Merupakan penurunan suatu class
yang lebih general menjadi suatu class yang
lebih spesifik atau perluasan dari suatu class.
4. polymorphism
Merupakan operasi yang sama dapat
diterapkan pada class yang berbeda dapat
menghasilkan hasil yang berbeda.
Untuk melakukan operasi yang sama diperlukan
jumlah parameter yang sama.
Hubungan antar
class
Hubungan yang paling umum
diantara class-class adalah :
· use
suatu class dikatakan menggunakan
class lain jika :
method X mengirim pesan untuk
suatu object dari class Y atau
method X menciptakan, menerima,
atau mengembalikan object dari Class Y
· containtment (memiliki sesuatu- / “has x-
“)
suatu class dikatakan mempunyai
hubungan containtment jika Object X berisi
Object Y atau sedikitnya ada
sebuah method dari class X yang akan
memanfaatkan object dari class Y.
· inheritance (adalah sesuatu- “is x-”)
menunjukan spesialisasi dari suatu class
/ penurunan dari class lain.
Class
Inheritance
Inheritance merupakan suatu cara
untuk menurunkan suatu class yang lebih umum
menjadi suatu class yang
lebih spesifik.
Superclass dan
Subclasses
Subclass merupakan class
yang diturunkan dari suatu class superclass. Superclass
kadang-kadang disebut dengan parent
class atau base class. sedangkan subclass biasa
disebut dengan child class atau
extended class.
Pada subclass biasanya
terdapat fungsi yang lebih atau class yang lebih detail
dibandingkan superclass-nya.
Class Object
Semua class yang dibuat di
java merupakan turunan dari class java.lang.object. jika
keyword extends tidak diikuti
dengan class superclass maka subclass tersebut merupakan
extends dari class java.lang.object
dua method penting dari object
class adalah :
· public boolean equals()
· public String toString()
Method equals()
Method
ini digunakan untuk membandingkan apakah dua object sama.
dua buah object
sama hanya jika
keduanya mempunyai nilai yang sama pada nilai datanya. Syntaks
penggunaan adalah
sebagai berikut :
object1.equals(object2);
Method
toString()
Method toString()
digunakan untuk merepresentasikan nilai object dalam bentuk String.
secara default,
toString() mengembalikan suatu String yang berisi nama class dari object,
tanda “@” dan nilai
yang merepresentasikan object.
Contoh :
Cylinder myCylinder =
new Cylinder(5.0,2.0);
System.out.println(myCylinder.toString());
akan menghasilkan
seperti Cylinder@15037e5. Method
toString() harus dioverride jika
ingin menghasilkan
suatu informasi yang berguna.
Contoh :
public String
toString() {
return “Cylinder
length = “ + length;
}
maka jika dilakukan
pemanggilan toString() akan menghasilkan seperti :
Cylinder length = 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar