Kamis, 30 Oktober 2014

Object Oriented Programming (OOP)



Object Oriented Programming (OOP)
Object Oriented Programming merupakan paradigma pemrograman yang
menggunakan object-object yang saling berinteraksi untuk membentuk suatu aplikasi.
dengan teknik OOP kita mewujudkan dengan cara berpikir dari problem yang akan
diselesaikan ke dalam level aplikasi. Hal ini akan mempermudah pemodelan suatu
sistem sebenarnya ke dalam suatu sistem komputer.
Contoh :
Jika suatu aplikasi berbentuk sistem window maka object-object yang relevan adalah
scroll bars, button, dialog boxes, window dan lain-lain.
OOP mempunyai kelebihan pada :
1. Mengurangi kesalahan dalam pembuatan suatu sistem.
2. Mempercepat dan mempermudah pembuatan atau revisi suatu sistem.

Pengertian dari Class dan Object
·  Class merupakan suatu “blueprint” atau “cetakan” untuk menciptakan suatu
instant dari object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.
Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.
·  Object merupakan instant dari class yang unik dengan attibutes, behaviour,
identitas.
Contoh :
Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lain-lain.
·  Attributes merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari
class. Attributes merepresentasikan karakteristik dari suatu object.
Contoh :
pada Class Fruit terdapat attribute : warna, berat
pada object mangga : warna berisi kuning dan berat misalkan 0.25 kg
pada object apel : warna berisi merah dan berat misalkan 0.30 kg
·  Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh
suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
Contoh : pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lainlain.

Dalam OOP kita mengenal 4 konsep dasar dari OOP yaitu :
1. Abstraksi (abstraction)
Untuk memproses sesuatu dari dunia nyata dengan menggunakan komputer kita
harus menentukan ciri-ciri / sifat-sifat yang penting yang perlu direpresentasikan
ke dalam sistem komputer.
2. Enkapsulasi (encapsulation)
Merupakan pengabungan tipe data dan operasi yang bersangkutan menjadi satu
kesatuan.
keutuhan tipe data dijaga dengan adanya pengendalian akses pada attribute,
method pada suatu object. (information hiding)
3. Pewarisan (inheritance)
Merupakan penurunan suatu class yang lebih general menjadi suatu class yang
lebih spesifik atau perluasan dari suatu class.
4. polymorphism
Merupakan operasi yang sama dapat diterapkan pada class yang berbeda dapat
menghasilkan hasil yang berbeda. Untuk melakukan operasi yang sama diperlukan
jumlah parameter yang sama.

Hubungan antar class
Hubungan yang paling umum diantara class-class adalah :
·  use
suatu class dikatakan menggunakan class lain jika :
method X mengirim pesan untuk suatu object dari class Y atau
method X menciptakan, menerima, atau mengembalikan object dari Class Y
·  containtment (memiliki sesuatu- / “has x- “)
suatu class dikatakan mempunyai hubungan containtment jika Object X berisi
Object Y atau sedikitnya ada sebuah method dari class X yang akan
memanfaatkan object dari class Y.
·  inheritance (adalah sesuatu- “is x-”)
menunjukan spesialisasi dari suatu class / penurunan dari class lain.

Class Inheritance
Inheritance merupakan suatu cara untuk menurunkan suatu class yang lebih umum
menjadi suatu class yang lebih spesifik.
Superclass dan Subclasses
Subclass merupakan class yang diturunkan dari suatu class superclass. Superclass
kadang-kadang disebut dengan parent class atau base class. sedangkan subclass biasa
disebut dengan child class atau extended class.
Pada subclass biasanya terdapat fungsi yang lebih atau class yang lebih detail
dibandingkan superclass-nya.
Class Object
Semua class yang dibuat di java merupakan turunan dari class java.lang.object. jika
keyword extends tidak diikuti dengan class superclass maka subclass tersebut merupakan
extends dari class java.lang.object
dua method penting dari object class adalah :
·  public boolean equals()
·  public String toString()
Method equals()
Method ini digunakan untuk membandingkan apakah dua object sama. dua buah object
sama hanya jika keduanya mempunyai nilai yang sama pada nilai datanya. Syntaks
penggunaan adalah sebagai berikut :
object1.equals(object2);
Method toString()
Method toString() digunakan untuk merepresentasikan nilai object dalam bentuk String.
secara default, toString() mengembalikan suatu String yang berisi nama class dari object,
tanda “@” dan nilai yang merepresentasikan object.
Contoh :
Cylinder myCylinder = new Cylinder(5.0,2.0);
System.out.println(myCylinder.toString());
akan menghasilkan seperti Cylinder@15037e5. Method toString() harus dioverride jika
ingin menghasilkan suatu informasi yang berguna.
Contoh :
public String toString() {
return “Cylinder length = “ + length;
}
maka jika dilakukan pemanggilan toString() akan menghasilkan seperti :
Cylinder length = 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman